Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Artikel

Postingan Terbaru

Berkunjung ke Desa Adat Baduy Dalam

Desa adat selalu jadi tempat yang menarik untuk dikunjungi, pun dengan suku Baduy. Akhir Desember 2018, aku pun nekat untuk datang ke sana. Awalnya aku ikut jasa open trip karena jika dilihat dari harga yang mereka tawarkan, rasa-rasanya lebih murah dibanding datang sendiri. Aku bahkan sudah membayar DP untuk dua orang. Sayangnya satu minggu sebelum hari H, travel dibatalkan karena hujan lebat cuaca buruk katanya. Uang kami pun di- refund . Aku dan temanku tetap nekat untuk datang ke Baduy. Hari itu perjalanan aku mulai dari stasiun Pasar Minggu dan bertemu dengan temanku di stasiun Palmerah. Kami berangkat bersama menuju stasiun Rangkas Bitung. Ongkos dengan KRL dari stasiun Pasar Minggu hanya Rp10.000,00. Sampai di stasiun Rangkas Bitung, kami bergerak mencari angkot nomor 07 tujuan terminal Aweh. Di stasiun ini sebenarnya ada banyak jasa travel menawarkan diri langsung menuju desa Ciboleger. Untuk yang datang dengan banyak orang, mungkin ini bisa jadi pilihan simpel namun untuk aku

Alamat dan Profil Balai Penelitian dan Produsen Benih

TEKNOLOGI BENIH BALAI BESAR PENELITIAN TANAMAN PADI BB Padi berada di Sukamandi, Subang, Jawa Barat, sekitar 20 km dari Cikampek ke arah Cirebon. Saat didirikan pada 1972, institusi ini bernama Lembaga Pusat Penelitian Pertanian (LP3) Cabang Sukamandi. Sambil menunggu pembangunan fasilitas, LP3 Cabang Sukamandi berkantor di D3 Perumahan Perum Sang Hyang Seri, Sukamandi. Seluruh bangunan perkantoran beserta fasilitas penelitian, selesai pada 1980. Pada 10 Agustus 1980 institusi ini diresmikan oleh Presiden Suharto, sebagai Balai Penelitian Tanaman Pangan Sukamandi (Balittan Sukamandi) sampai 1994. Kemudian berdasarkan SK Menten No. 796/Kpts/OT.210/12/94 Balittan Sukamandi berubah tugas dan fungsi menjadi institusi penelitian yang khusus menangani komoditas padi dan bernama BALITPA, pada 1994. BALITPA mengembang tugas utama melakukan penelitian untuk menghasilkan ilmu dan teknologi padi yang mampu meningkatkan produksi dan ketersediaan padi sebagai makanan pokok masyarakat Indonesi

ALE dan AE

ARAS LUKA EKONOMI Ahli entomologi mendefinisikan  injury  (luka) sebagai kerusakan fisik atau kehancuran dari komoditas berharga yang disebabkan oleh kehadiran atau aktivitas hama (misalnya, konsumsi daun, lubang di kayu, menghisap darah). Sedangkan  damage  (kerusakan) didefinisikan sebagai kehilangan nilai uang dari suatu komoditas sebagai akibat luka yang disebabkan oleh hama (misalnya pembusukan, penurunan hasil, penurunan kualitas). Pengendalian hama diperlukan apabila pertumbuhan populasi sudah mencapai titik dimana hama mulai menyebabkan kerusakan cukup parah.  Untuk mengetahui hal tersebut, ada dua bagian fundamental dari informasi ekonomi yang bisa kita gunakan, yaitu berapa banyak kerugian finansial yang disebabkan hama? (A) dan berapa biaya untuk mengendalikan hama? (B).  Sebuah wabah terjadi apabila nilai “A” lebih besar dari nilai “B”. Kondisi dimana “A” = “B” dikenal dengan istilah aras luka ekonomi (EIL), yaitu kepadatan populasi dimana biaya untuk pengendalian hama